Celengan, Uang, Tabungan, Keuangan


Sejarah Celengan - Celengan, hampir semua orang pernah menggunakan celengan sebagai tempat atau wadah menyimpan uang bahkan mungkin dari kita masih menggunakannya hingga saat ini. Memang kita perlu mentimpan sebagian uang kita atau yang biasa disebut menabung, untuk kemudian uang tersebut bisa dipakai dikemudian hari. Celengan sendiri memiliki sejarah yang cukup menarik untuk kita ketahui, kenapa sih celengan identik dengan bentuk hewan babi yang gemuk? Mari simak bersama - sama artikel kali ini.

Baca Juga: Sejarah Es Krim

SEJARAH
 Di Inggris celengan disebutnya piggy bank yang diambil dari bahasa Inggris kuno yaitu pygg. Pada abad pertengahan kata tersebut diucapkan pug bukan pig, dan artinyapun bukan babi melainkan nama salah satu jenis tanah liat. Di Indonesia sendiri kata celengan berasal dari bahasa Jawa, yaitu c3leng(babi / babi hutan). Karena pada saat itu celengan banyak yang berbentuk babi, jadi kata c3leng tinggal ditambah akhiran - an. Meskipun pada saat ini celengan ada yang berbentuk ayam, bebek, tabung, dan lain - lain. Tetap saja benda yang mempunyai fungsi untuk tabungan rumahan itu disebut celengan, sepertinya bukti ini memperkuat bahwa celengan dan bentuk babi memiliki hubungan yang erat.

 Tanah liat banyak digunakan sebagai bahan gerabah, jadi macam - macam barang seperti mangkok gelas,kendi, dan lain - lain disebut pygg termasuk juga celengan karena celengan pada saat itu berbentuk mirip toples.

Kemudian ditahun 1400 dan 1700 terjadi kemajuan vokal dalam bahasa Inggris. Kata pygg yang dibaca pug berubah menjadi pig. Dan banyak pengrajin yang membuat celengan berbentuk pig(babi).

Di Indonesia sendiri celengan mulai ada ketika zaman kerajaan Majapahit tepatnya pada tahun 1293 - 1500. Pada saat itu kerajaan Majapahit sedang mengalami peningkatan kemakmuran berkat sektor nonpertanian. Di zaman itu sudah beredar uang koin emas dan perak, namun kegiatan jual - beli menuntut adanya pecahan uang yang lebih kecil. Akhirnya di imporlah uang kepeng dari Tiongkok.

Orang - orang kala itu menyimpan dan mengumpulkan uang recehan kedalam benda yang terbuat dari tanah liat dan berbentuk babi(c3leng). Lalu mengapa bentuk babi diambil sebagai bentuk celengan? Jadi karena babi adalah hewan yang gemuk, berbadan subur, dan pemakan segalanya, beberapa orang meyakini babi atau c3leng melambangkan kemakmuran.

Baca Juga: Mengenal Erno Rubik sang penemu Rubik

Sudah tau kan sejarahnya celengan mulai dari awalnya. Terimakasih telah berkunjung jika kalian suka silahkan like halaman blog ini di Facebook 'Ceritaduniabersama' atau klik logo facebook dikanan atas atau kalian bisa mem follow atau subscribe blog ini dengan email kalian. Sampai Jumpa diartikel selanjutnya.