Parfum, Flacon, Botol Kaca, Botol 

Parfum yang berasal dari bahasa latin yang berarti 'through smoke' yang artinya ' melalui asap', awalnya parfum digunakan didunia untuk upacara keagamaan, pembakaran dupa, dan lain-lain. Namun parfum juga memiliki perjalanan sejarah yang cukup unik, mari simak artikel berikut.

Bangsa Mesir yang pertama kali menggabungkan parfum dengan budaya, diikuti oleh bangsa Cina kuno, Hindu, Israel, Kartago, Arab, Yunani, dan Roma. Umumnya parfum diletakkan didalam botol, hal ini sudah dilakukan sejak tahun 1000SM.


Parfum ditahun 1085-1580 SM.
 Pada sekitar tahun 1085-1580 SM parfum digunakan ketika festival dan para kaum wanita di Mesir menggunakan wewangian dan minyak sebagai perlengkapan kosmetik dan mandi. Kemudian penggunaan parfum menyebar hingga ke Yunani hingga Roma. Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi penggunaan parfum mulai menyusut. Dan diabad ke 17 parfum mulai dikenal oleh masyarakat luas.

Parfum di Prancis pada tahun 1656
Di Prancis sarung tangan berparfum sangat populer di Prancis pada tahun 1656. Penggunaan parfum di Prancis semakin meluas diberbagai kelas sosial. Kemudian penemuan eau de Cologne pada abad ke 18 menjadi awal revolusioner dalam wewangian. Penggunaan eau de Cologne memiliki beberapa varian, yaitu dengan diencerkan pada air mandi, dicampur dengan anggur, sebagai obat kumur dan lainnya. 

Parfum pada tahun 1760
Seorang bernama James Henry Creed mendirikan House of Creed parfume di London,Inggris. Kemudian William Sparks Thomson seorang pembuat crinolines dan korset mendirikan The Crown Perfumery yang ia dirikan pada tahun 1872. Ia meluncurkan koleksi wewangian bunga yang diberi nama Fairies Flower.

Masa Kini
Parfum saat ini tidak lagi untuk golongan tertentu, industri parfum telah berkembang dan mengalami perubahan dalam teknik, material, dan gaya.


Berikut sejarah parfum dari awal hingga saat ini cukup menarik bukan? Terimakasih telah berkunjung dan membaca di blog ini semoga bermanfaat. Dan Sampai Jumpa diartikel selanjutnya.