Sejarah Koran di Dunia hingga ke Indonesia - Koran pertama kali di dunia masih berbentuk lembaran- lembaran kertas yang ditulis menggunakan tulisan tangan dan dipasang atau dipajang ditempat umum atau keramaian,supaya orang bisa membaca dan melihat koran. Di masa Romawi Kuno (59 SM) koran disebut dengan sebutan Acta Diurna koran ini berisi berita tentang politik dan budaya, Acta Diurna diakui sebagai koran pertama di dunia. Sedangkan koran pertama kali dicetak di Bao(China) pada tahun 700-an yang ditulis dengan huruf aksara China dengan menggunakan metode balok kayu.
Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Ikat pinggang
Di Eropa koran baru terbit setelah adanya penemuan mesin cetak, yang ditemukan oleh Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg pada abad ke 19. Pada awalnya koran hanya terdiri dari beberapa lembaran berita yang terbitnya tidak rutin,karena koran pada saat itu hanya dicetak ketika ada berita yang dianggap penting saja.
Lalu sekitar tahun 1607 di Strass Burg(Jerman) koran mulai terbit secara rutin (per minggu) oleh koran mingguan Avisa Relation oder Zeitung. Jerman dianggap sebagai pembuat koran modern pertama kali di dunia dengan koran Frankfurter Journal pada tahun 1615 yang dirintis oleh Egenolph Emmel di Frankfort dan koran pun terbit setiap hari pada tahun1660 di Jerman dengan nama Leipziger Zeitung.
Setelah Jerman Inggris pun mulai mencetak koran yang terbit setiap minggu. The London Gazette pada tahun 1665,lalu Inggris memiliki koran yang terbit setiap hari yaitu The London Daily Courant pada tahun 1702.
Di Indonesia sendiri koran mulai ada sejak tahun 1744 dengan nama Bataviasche Nouvelles dan hanya mampu bertahan selama 2 tahun. Di tahun 1776 di Jakarta muncul kora yang bernama Vendu Nieuws yang berisi barang lelang ,parabot rumah tangga hingga budak. Koran itu terbit per minggu karena Daendles menguasai percetakan. Kemudian Daendles menerbitkan koran Bataviascche Koloniale Courant pada tahun 1810 yang berusia singkat karena kalah saing dengan koran yang berasal dari Inggris.
Baca Juga: Sejarah dan Perkembangan Sepak Bola dunia hingga di Indonesia
Begitulah sejarah koran dari dahulu hingga saat ini koran sudah jarang dibaca, padahal koran salah satu media cetak yang sangat berguna. Terimakasih telah berkunjung kalau sobat suka dengan artikel dan blog ini sobat boleh subscribe ataupun like halaman Facebook blog ini dengan ketik "Ceritaduniabersama" ataupun klik yang ada logo Facebook di pojok kanan atas dan Sampai Jumpa di artikel selanjutnya.
0 Comments
Post a Comment